Rabu, 22 Februari 2012

Beberapa Tanda dan Gejala Kurang Tidur

Pekerjaan yang menumpuk memaksa Anda menyelesaikan pekerjaan hingga tidur larut malam. Tapi berhati-hatilah dengan kebiasaan tersebut. Kekurangan tidur justru menyebabkan malapetaka baru, yaitu gangguan kesehatan.

Meskipun kini Anda belum merasakan dampaknya, tapi tubuh Anda sudah memberikan tanda/gejala bahwa ia butuh istirahat. Berikut beberapa tanda/gejalal tubuh yang menunjukkan Anda kekurangan waktu tidur, seperti dilansir Men's Health, Selasa (21/2).

Tidak lapar saat makan siang

Kurang tidur bisa mengakibatkan perubahan hormonal yang meningkatkan nafsu makan atau malah sebaliknya, merasa perut selalu kenyang. Hal ini terjadi karena terganggunya jam biologis yang mempengaruhi suasana hati tidak normal. Ini sebabnya mengapa ada orang-orang yang jadi gemuk atau kurus akibat kekurangan tidur.

Otak Tulalit

Membuka beberapa website dalam waktu 5 menit atau mengecek email berkali-kali padahal tak ada pesan masuk, menandakan Anda kesulitan fokus dan berkonsentrasi. Karena saat kurang tidur, sel-sel otak pun akan kurang waktu untuk regenerasi sehingga kinerjanya tidak akan maksimal dan memori kita pun akan berkurang.

Suka 'Gak Nyambung'

Orang yang kekurangan waktu tidur biasanya kesulitan untuk konsentrasi saat berbicara dengan lawannya. Akibatnya, apa yang diomongin dengan apa tanggapannya suka 'ngaco'.

Mengantuk Sepanjang Hari

Minuman berkafein, musik yang keras atau apapun usaha untuk membuat orang tetap terjaga hanyalah bersifat sementara dan tidak akan membuat kewaspadaan jangka panjang. Kurang tidur bisa membuat orang merasa letih dan mengantuk sepanjang hari.

Mudah Sakit

Perbaikan sistem kekebalan tubuh dapat diperkuat saat orang tidur. Kurang istirahat dapat membuat daya tahan tubuh melemah, sehingga mudah terinfeksi virus maupun bakteri. Biasanya penyakit yang paling mudah menyerang orang yang kurang tidur adalah influenza.

Yuk, tidur.


Senin, 06 Februari 2012

7 Gejala & Tanda Akibat Serangan.Stres

Sudah banyak diketahui bahwa stres bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan seseorang. "Perlu ada manajemen stres yang baik agar stres tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius dan buruk bagi tubuh," tukas Rustika Thamrin, SPsi, CHt, CI, MTLT, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital, dalam acara "How to be a Happy and Productive Career Women" di Thamrin Nine, Jakarta, beberapa waktu lalu. Akibat stres tidak hanya tampak kondisi wajah yang murung atau lekas tersinggung dan marah. Ada beberapa akibat lain yang tanpa Anda sadari bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari:

1. Emosi negatif. Hal yang paling mudah terlihat ketika Anda mengalami stres adalah adanya emosi negatif yang tidak stabil sehingga menyebabkan seseorang menjadi mudah marah karena emosi yang tidak terkontrol.

2. Perilaku buruk. "Stres bisa memicu perbuatan buruk seseorang, misalnya mengonsumsi narkoba, atau bunuh diri. Hal ini sebagai bentuk penyimpangan karena dia tidak mendapatkan kesenangan dalam hidupnya sehingga dia mencari pelampiasan dengan melakukan perbuatan buruk," tambahnya.

3. Konsentrasi terganggu. Stres sangat memengaruhi pikiran Anda, termasuk dalam berfokus pada sesuatu hal. Jangankan mengerjakan beberapa hal sekaligus, melakukan satu hal saja kadang-kadang membutuhkan waktu lama. Kalau sudah begini, Anda akan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.

4. Gangguan makan. Pada beberapa orang, stres bisa membuat seseorang kehilangan selera makan, atau sebaliknya, membuat keinginan makan menjadi bertambah berkali-kali lipat. Jelas gangguan makan ini akan berakibat buruk bagi pengidapnya. Tak ada yang ingin menjadi obesitas gara-gara stres, kan?

5. Hiperaktif. Hiperaktif di dalam otak menyebabkan orang tidak dapat berpikir secara normal. Mereka bisa membuat keputusan tanpa dipikirkan lebih dulu, salah menilai orang lain, memori pun terganggu. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan timbulnya masalah bagi dirinya sendiri.

6. Mudah sakit. Stres sangat memengaruhi kekebalan tubuh seseorang sehingga akan menyebabkannya mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang tubuh ketika stres adalah migrain dan juga maag. "Sekitar 80 persen orang mengalami masalah kesehatan karena disebabkan oleh gangguan fungsional dalam tubuh akibat stres sehingga hormonnya terganggu. Sedangkan 20 persennya adalah benar-benar karena alasan kesehatan yang menurun atau luka," jelas Rustika.

7. Insomnia. Stres bisa mengganggu otak dan memberi beban berat sehingga memengaruhi waktu tidur dan juga kualitas tidur. Jangan lupa, insomnia bukan masalah berapa jam Anda tidur, melainkan lelap-tidaknya Anda tidur. Meskipun Anda menghabiskan tujuh jam di atas tempat tidur, misalnya, tetapi jika Anda tak dapat mengistirahatkan pikiran, itulah saat Anda mengalami insomnia.



Minggu, 05 Februari 2012

Bermain drum sejak dini dapat merangsang IQ anak lebih baik (Gilang Ramadhan).

"Bermain drum bagi anak usia dua sampai lima tahun, kemungkinan besar bisa menambahkan IQ anak tujuh poin, karena dengan bermain drum mereka dapat menggerakkan seluruh anatomi tubuhnya," ujar Gilang saat "Green and Clean Concert" di UPI Convention Center Padang, Sumbar, Ahad (5/2).
Ia mengatakan hal tersebut sekaligus mempromosikan Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) yang baru dibuka di Kota Padang. Suami Shahnaz Haque itu menjelaskan, dengan bermain drum anak-anak terlebih dahulu dapat mempelajari ritme atau ketukan, yang biasanya diaplikasikan ke alat-alat tetabuhan (pukul).
Bila langsung diberikan gitar atau piano, anak-anak akan mengalami kesulitan. Sebab, saat itu anak-anak terpaksa langsung mengenal harmonisasi yang biasa ditemui pada dua alat musik itu. "Barulah kelak sesudah umur lima atau enam tahun, mereka bisa memilih belajar yang lain seperti piano dan gitar," jelas Gilang.
Bermain drum bagi anak-anak usia dua sampai lima tahun bukan langsung diberikan drum set lengkap seperti orang dewasa. Namun, khusus anak-anak atau dengan menggunakan drum pad yang dirancang khusus sejumlah industri rumahan.
Menurut Gilang, bermain drum juga efektif sebagai sarana terapi bagi anak-anak autis karena dapat melatih konsentrasi. Konsep terapi dengan bermain drum, kata dia, juga digunakan bagi orang-orang dewasa yang terkena stroke ringan.
Gilang mengaku kini aktivitasnya lebih tercurahkan untuk melahirkan musisi usia dini dengan membuka sekolah musik di sejumlah kota di Indonesia. Bermain musik bagi anak-anak bisa menstabilkan otak kiri dan otak kanan, terutama meningkatkan kerja otak kanan agar anak-anak kreatif dan memiliki imajinasi lebih tinggi.

Yahoo.com